Sabtu, 13 Oktober 2012




Tanaman obat keluarga


Kekayaan yang terpendam, saat ini telah banyak di manfaatkan sebagai bahan baku jamu, yaitu Tanaman obat untuk kesehatan. 

Hal ini sebenarnya sangat banyak yang tahu khasiat tanaman Obat, yang umumnya telah dikenal mereka sejak lama.

Mereka berbeda dalam menyebutkan, antara lain: tanaman obat keluarga, 
tanaman bermanfaat  obat, tanaman obat tradisional, obat tradisional, tanaman kesehatan, kesehatan keluarga, budidaya tanaman obat, tumbuhan obat, tumbuhan herbal, tanaman obat keluarga, tanaman obat tradisional, apotek hidup dan sebagainya.

Tanaman obat memainkan peran penting dalam penyediaan layanan kesehatan dari sebagian besar penduduk dunia

Apakah mereka digunakan untuk membuat ramuan obat atau sebagai suplemen makanan kesehatan di manapun saat sekarang adalah permintaan meningkat.  


Para leluhur kita telah menggunakan berbagai ramuan obat tradisional yang pada saat itu juga benar-benar sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Ini adalah kekayaan yang luar biasa, dengan lebih dari 300.000 jenis tanaman, 7000 di antaranya memiliki nilai obat, Indonesia menyumbang bahan untuk 45 obat penting di Amerika.

Bahan-bahan alami untuk Jamu  terdiri dari tanaman-tanaman herbal, yaitu daun, biji, buah, bunga, akar, kulit dan rimpang.

Tanaman ini sekarang telah diusahakan sebagai tanaman hasil budidaya rumahan dan berkhasiat sebagai obat dan ini merupakan salah satu cara Membangun Citra Jamu tradisional yang begitu penting untuk kesehatan masyarakat.

Taman obat  saat ini telah di budidayakan sebagai tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

Dalam perkembangannya pada bidang bisnis, maka  Jumlah Industri Jamu di Indonesia 1.166 perusahaan, 129 perusahaan diantaranya termasuk berkategori industri sedang dan besar,  dan yang lain  1.037 berkatagori industeri kecil termasuk industri jamu rumahan. 

Beberapa industri Jamu besar yang ada saat ini antara lain: PT Jamu Nyonya Meneer berdiri tahun 1900  , PT Jamu Iboe Jaya,berdiri tahun 1910 , PT. JAMU JAGO berdiri tahun 1918,
PT. JAMU  SIDO MUNCUL berdiri tahun 1951, Dan PT Jamu Air Mancur berdiri tahun  1963.

Perkiraan hal yang berkembang untuk ketahanan kesehatan masyarakat saat ini:

± 5% memanfaatkan tanaman obat untuk keluarga dengan Jamu Tradisional meramu sendiri,

± 15% memanfaatkan tanaman obat untuk keluarga dengan membeli produk Jamu Gendong,

±25% memanfaatkan Produk jamu tradisional  Produksi Pabrik Industri Jamu,

±55% memanfaatkan produk teknologi canggih dengan ahli bidang kesehatan.
Hal yang telah berkembang, bahwa budidaya tanaman obat untuk keluarga bahkan telah memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.

Sejarah singkat pengobatan tradisional dengan menggunakan  tanaman obat  telah banyak ada dari Cina atau zaman Mesir kuno, sesuai dengan sejarah berkembangnya peradaban. Sebagai Contoh, pada zaman Mesir kuno tahun 2500 Sebelum Masehi, para budak diberi ransum bawang untuk membantu menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu.

Perkembangan tanaman obat di Cina berlangsung sekitar 3.000 tahun yang lalu, dalam sejarah telah ditemukan di China, di mana makam seorang bangsawan Han ditemukan untuk menyimpan data medis yang ditulis pada gulungan sutra.

Berbeda di Inggris, penggunaan tanaman obat dikembangkan bersamaan dengan didirikannya biara-biara di seluruh negeri.Pengetahuan tanaman obat semakin berkembang dengan terciptanya mesin cetak pada abad ke 15, sehingga penulisan mengenai Tanaman-Tanaman Obat dapat dilakukan.

Temuan sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London menulis mengenai tanaman obat dari berbagai tanaman. Nicholas Culpepper ( 1616-1654 ) dengan karyanya yang paling terkenal yaitu The Complete Herbal and English Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649. Pada tahun 1812, Henry Potter telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang lintah.

Tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika, sehingga Potter terdorong untuk menulis kembali bukunya Potter’s Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians, yang sampai saat inipun masih diterbitkan.

Perkembangan di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung lebih 5000 tahun yang lalu. Tetapi, dengan adanya perubahan alam,  dengan ada bencana, perubahan tata kehidupan bernegara, dan banyak hal,  maka banyak yang telah hilang dan saat sekarang telah dapat di himpun kembali meskipun belum seluruhnya.

Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica.

Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus.

Pada tahun 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan.

Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.

Pemanfaatan Tanaman Obat 
Australian beauty Melinda Heffernan smile
Bagian tanaman terdiri dari bagian daun, kulit batang, buah, biji, bahkan pada bagian akarnya. Dari seluruh bagian tanaman umumnya dapat dipilih dengan masing-masing unsur yang di kandung dan disesuaikan dalam penggunaannya sebagai campuran obat.

Your teeth will be significantly whiter,
1. Daun dewa (Gynura Segetum), obat muntah darah dan payudara bengkak
2. Seledri, obat tekanan darah tinggi
3. Belimbing , obat tekanan darah tinggi
4. Kelor, obat panas dalam dan demam
5. Daun bayam duri,obat kurang darah
6. Kangkung, obat insomnia
7. Saga (Abrus precatorius),obat batuk dan sariawan
8. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour). obat penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin)
9.Landep (Barleriae prionitis L.), obat rematik
10.Miana (Coleus atropurpureus Bentham), obat wasir
11. Pepaya (Carica papaya L.), obat demam dan disentri
12. Jinten (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum),  obati batuk, mules, dan sariawan
13.  Pegagan (Cantella asiatica Urban), obat sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri)
14. Blustru (Luffa cylindrice Roem), obat bersifat diuretik (peluruh air seni)
15. Kemuning (Murrayae paniculata Jack), obat penyakit gonorrhoe
16. Murbei (Morus indica Rumph), obat bersifat diuretik
17. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth), obat Bersifat diuretik
18. Sirih (Chavica betle L.), obati batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
19. Randu (Ceiba pentandra Gaerth), Sebagai obat mencret dan kumur
20. Salam (Eugenia polyantha Wight), obat bersifat astringensia
21.Jambu biji (Psidium guajava L.), obat mencret

Kate Middleton Smiles

1. Kayu manis (Cinnamomum burmanii), obat penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung
2. Dadap ayam (Erythrina varigata Linn.Var.orientalis), obat asma
3. Pulasari (Alyxia stellata Roem), Obat perut kembung
4. Brotowali (Tonospora rumphii Boerl), obat demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, dan diabetes
5. Kemukus (Piper cubeba L.), Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia), sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat kumur
7. Delima (Punice granatum L.), sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)

The World's Most Beautiful Smiles
1. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia), obat penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil
2. Cabai merah (Capsicum annuum L.), Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin
3. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), obat  penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak
4. Mengkudu (Morinda citrifolia), obat  penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit
5. Kemukus (Piper cubeba L.),Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) dan ketumbar (Coriandrum sativum L.)    Obat anti kembung

A beautiful smile can melt a man's heart instantly.
1. Kecubung (Datura metel), obat penyakit asma, bisul, dan anus turun
2.Kapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.), obati gangguan pencernaan
3. Pinang (Areca catecha L.), obat Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita
4. Kedawung (Parkia biglobosa Bentham), obat sakit perut, mulas, diare, dan bersifat astringensia
5. Pala (Myristica), obat mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan
6. Jamblang (Eugenia cumini Merr), sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes)

bhow a beautiful smile can brighten up
1. Pepaya (Carica papaya L.), Obat cacing
2.Aren (Arenga pinnata Merril), Obat diuretik
3. Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth), Obat antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik, seperti tekanan darah tinggi

Smile and the world smiles
1. Bangle (Zingiber purpureum Roxb.), obat sakit kepala, susah buang air besar, nyeri pada perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan tubuh
2. Jahe (Zingiber officinale Rosc.), menghangatkan badan, mengobati sakit pinggang, asma, muntah, dan nyeri otot
3. Kencur (Kaempferia galanga L.), obat  sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat, dan mengeluarkan dahak
4.Kunyit (Curcuma domestica Val.) Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
5. Lempuyang (Zingiber zerumbet),Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare
6. Lengkuas (Languas galanga L.Stunzt), obat panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri
7. Temu giring (Curcuma heynaena Val.),Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh
8.Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). obat mengatasi sembelit, memperbanyak ASI, dan memperkuat sekresi empedu
9.Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.),obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan memperlancar peredaran darah
10. Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.),Obat untuk memperlancar air seni (diuretik)

The World's Most Beautiful Smiles
Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatan khusus, baik sebagai bumbu dapur atau bahan obat.

Perlakuan khusus dalam budi daya tanaman obat dilakukan dalam skala usaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang optimum.

Kegiatan pemupukan dan pengandalian hama penyakit tanaman perlu dilakukan. Kegiatan ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan bahan kimiawi yang terkandung dalam pupuk atau pestisida.

Pemakaian bahan kimiawi dapat mencemari lingkungan, baik tanah maupun air, dan yang paling berbahaya residu yang dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan.

Untuk itu, perlu diperkenalkan sistem budi daya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia. Sistem ini dikenal dengan istilah pertanian organik.

Dalam budi daya tanaman obat dapat dimanfaatkan pupuk organik untuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan tanaman.

Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, dan serasah daun.

Selain itu, sebagai bahan pengendali hama penyakit tanaman, dapat dimanfaatkan pestisida alami yang terdapat di sekitar rumah, seperti tanaman babadotan (Ageratum conyzoides), sirsak, lantana, dan daun tembakau.

Sekian, Terima kasih telah membacanya!
Sumber: Wikipedia
Baca:
Aloe Vera plant
Alkanet
Parsley
Anise
Apple
Arnica
Artichoke
Asparagus
Banana
Barberry
Barley
Bark
Bilberry Bush
Basil
Bean
Bindweed
Birch Tree
Black Currant
Black Locust
Brier
Brooklime
Buckthorn
Buckwheat
Burdock
Butterbur
Caraway
Castor Oil
Celandine
Celery
Chamomile
Chervil
Chicory
Cider
Clover
Clubmoss
Common Hazel
Coneflower
Coriander
Cornel Tree
Cornflower
Cowslip
Dandelion
Danewort
Elecampane
Elder
Endives
European_Silver_Fir
Fennel
Figwort
Garlic
Garden Angelica
Gentian
Ginkgo Biloba
Ginseng
Hemp Agrimony
Hornbeam
Horseradish
Horsetail
Hot Pepper
Iris
Jasmine
Lady's Mantle
Laurel
Lavender
Linden Tree
Lemon
Pot Marigold
Marijuana
Marjoram
Marsh Mallow
Meadow Sage
MeadowSweet
Milfoil
Milk thistle
Milkwort
Mint
Mistletoe
Mullein
Mustard
Nettle
Oat
Onion
Parsnip
Patience Dock
Peach
Privet
Pumpkin
Rattle
Redcurrant
Red Poppy
Roadweed
Rockcap Fern
Rosemary
Rye
Saltcedar
Savory
Sea Buckthorn
Sesame
Shepherd's Purse
Silverweed
Small daisies
Spinach
Soy
Tansy
Thyme
Thorn apple
Underbrush
Wheat
Wild Strawberry
White Lily

Sabtu, 22 September 2012

Sirsak Budidaya Manfaat Dan Resep

Beautiful girl smiles in white hat on background of the green herb
Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung).

Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa.

Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.

Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.



Buah sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar hingga 20-30cm dengan berat mencapai 2,5 kg.
Yang dinamakan "buah" sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam.
Buah ini sering digunakan untuk bahan baku jus minuman serta es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa.
Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana biji srikaya

Sumber: Wikipedia


Jika ingat buah Sirsak, yang terbayang adalah buah yang masam yang bikin mulut monyong (dari asal kata Belanda zuurzak yang artinya kantong masam). Sayangnya jenis inilah yang terlanjur menyebar ke seluruh nusantara. Padahal ada jenis yang rasanya manis menyegarkan, lengket bener di lidah dan bijinya pipih serta sedikit jumlah bijinya, yang ditemukan di Pelabuhan Ratu sehingga dinamakan SIRSAK RATU. Sirsak ratu adalah jenis sirsak yang dapat ditemui pada banyak daerah di Jawa Barat. Sirsak ratu memiliki keunggulan dalam bentuk buah yang cukup besar (hingga 1.2 Kg).

Sirsak Ratu adalah tanaman yang mudah di budidayakan dan tidak memerlukan perhatian khusus. Tanah yang ideal untuk tanaman sirsak adalah tanah berpasir dan berkapur dengan kandungan bahan organik yang tinggi, kondisi tanah seperti ini dapat dibuat jika hendak menanam sirsak Ratu di dalam pot.
Pembuahan tanaman sirsak dapat dipercepat dengan cara melakukan penanaman bibit yang diperoleh dari hasil okulasi dan melakukan  pemangkasan pada ujung cabang.

Manfaat Sirsak

Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya:
Kanker Usus Besar
Kanker Payudara
Kanker Prostat
Kanker Paru-paru
Kanker Pankreas.

Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan.

Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel-sel  jahat dan TIDAK membahayakan / membunuh sel-sel sehat

Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.
Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo.

Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon sirsat dan buahnya ini bisa:
1.  menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
2.  Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
3.  Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
4.  Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
5.  Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
6.  Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

Buah Sirsak Untuk Mencegah Kanker
Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi secara teratur buah sirsak baik dengan cara dimakan langsung atau dalam bentuk jus buah.

Daun Sirsak Untuk Penyembuhan Kanker
Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air (600cc) dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Efek meminum ramuan daun sirsak adalah perut akan terasa hangat/panas dan badan berkeringat deras.

Obat herbal yang berasal dari daun sirsak ini bukanlah obat instan, pasien memerlukan waktu 3 sampai 4 minggu dengan meminumnya secara rutin untuk dapat merasakan manfaat penyembuhannya.

 

Sirsak Ratu
Buah sirsak ratu memiliki rasa lebih manis serta memiliki bentuk buah yang lebih besar. Tak hanya rasa buahnya saja yang manis, usaha pembibitan buah sirsak ratu juga menguntungkan. Salah seorang pembudidaya mengaku memperoleh omzet Rp 24 juta per bulan.
buah sirsak ratu secara sepintas tidak ada bedanya dengan jenis sirsak biasa yang ada di pasaran. Namun, tanaman buah yang datang dari kawasan Amerika Selatan bernama Latin Annona muricata ini memiliki keunggulan dalam segi rasa dan ukuran.
Rony Pranata, pemilik Bina Agro Mandiri asal Yogyakarta, mengatakan, sirsak ratu memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan sirsak biasa. "Sirsak ratu merupakan jenis varietas unggul," kata Rony yang mengaku sudah 3 tahun menjual sirsak ratu.

Tak hanya buahnya yang memiliki nilai ekonomis tinggi, bibit pohon sirsak ratu juga memiliki harga jual cukup tinggi. Sebab, menurut Rony, bibit buah sirsak ratu tidak hanya diburu petani, namun juga kolektor tanaman.
Untuk mendapatkan bibit tanaman sirsak ratu, Rony memakai metode okulasi atau penempelan mata tunas. Harga jual tiap bibit bervariasi tergantung dari ukuran masing pohon.
Untuk ukuran 20 sentimeter (cm) hingga 50 cm, harganya mulai Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Harga ini relatif lebih tinggi dibandingkan bibit sirsak biasa.

Sedangkan harga jual buah sirsak ratu mencapai dua kali harga sirsak biasa. "Kalau yang biasa kan cuma Rp 3.500–Rp 4.000 per kilogram," katanya.

Pasar bibit buah sirsak ratu Rony tak hanya di Yogyakarta, namun sudah merambah wilayah Bekasi, Sulawesi, Kalimantan, dan Batam. Dengan pasar yang luas itu, tak heran jika Rony Rony bisa menjual sekitar 600–800 bibit sirsak ratu dalam sebulan.

Omzet yang didapatkan Rony dari penjualan bibit buah sirsak ratu juga besar, mencapai Rp 18 juta hingga Rp 24 juta tiap bulan. "Memang saat ini jenis sirsak ratu sedang naik daun," ungkapnya.
Apalagi buah sirsak sudah terkenal memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan kadar kolesterol bahkan dipercaya bisa mengobati kanker.
Selain Rony, Deni Hadian juga membudidayakan sirsak ratu di Bogor, Jawa Barat. Menjalani usaha turun-temurun, Deni menjual bibit buah sirsak ratu, namun tidak buahnya. "Penjualan sangat berfluktuatif," katanya.
Deni memilih menjual bibit karena lebih cepat meraup untung. Selain tidak membutuhkan tempat yang luas, penjualan bibit juga tidak bergantung musim berbuah.

Tiap bulan, Deni bisa menjual sekitar 50 sampai 100 bibit bibit buah sirsak ratu. "Namun, saat masa tanam seperti bulan Oktober, penjualan mencapai 1.000 bibit per bulan," ujarnya. Selain konsumen Pulau Jawa, pembeli bibit juga berasal dari Sumatra dan Sulawesi.

Bibit-bibit itu dijual dengan harga bervariasi. Untuk bibit buah sirsak ratu yang siap tanam berukuran 30 cm dibanderol dengan harga Rp 17.500. Sedangkan bibit dengan tinggi 20 cm ditawarkan seharga Rp 12.500 per tanaman.

Harga jual itu, menurut Deni, lebih murah dibanding membeli di tempat pengepul bibit. "Jika dijual oleh pengepul harganya bisa mencapai dua kali lipat, Rp 30.000 untuk tinggi 30 cm," urainya.
Dari berbagai ukuran bibit yang dijual biasanya, bibit dengan ukuran tinggi 20 cm paling laku di pasaran.

Sumber: Handoyo,Bambang Rakhmanto


Sirsak Ratu
Budidaya tanaman sirsak ratu terbilang mudah. Sirsak ratu hanya membutuhkan pupuk kandang dan air. Serangan hama perusak daun dan buah juga gampang diatasi, yakni dengan penyemprotan bahan campuran deterjen, buah lerak dan mahkota dewa.

Keunggulan budidaya sirsak ratu adalah kemudahan dalam perawatannya. Pohon sirsak ratu tak membutuhkan perhatian berlebih. Pembudidaya hanya wajib memperhatikan media tanam agar hasil panen buah sirsak ratu maksimal. Pohon sirsak ratu sebaiknya ditanam di tanah berpasir dan berkapur dengan kandungan bahan organik tinggi.

Wisnu Utama, Kepala Bagian Pembibitan dari Bina Agro Mandiri dari Yogyakarta, mengatakan bahwa sirsak ratu memiliki keunggulan dalam lokasi tanam, yakni tidak ada persyaratan khusus. Artinya, pohon sirsak bisa ditanam di mana saja. "Bahkan, di pinggir jalan saja bibit sirsak ratu bisa tumbuh," ujar Wisnu.

Di Indonesia, tanaman dengan nama latin Annona muricata ini juga kerap disebut sebagai nangka belanda. Ketimbang sirsak biasa, sirsak ratu memiliki rasa manis dan ukuran lebih besar serta memiliki aroma buah yang lebih tajam. Dari sisi tanaman, sirsak ratu bisa dikenali dari daun pohon yang cenderung berbentuk oval, sementara daun sirsak biasa berbentuk bulat.

Meski terbilang mudah, budidaya sirsak ratu juga mesti memperhatikan beberapa hal penting. Tujuannya adalah hasil panen maksimal. Hal-hal penting yang harus dilakukan antara lain: sebelum menanam, pembudidaya sirsak harus memperhatikan derajat keasaman tanah (PH) dan ketinggian tempat tanam.

Tanah yang baik untuk budidaya sirsak adalah tanah yang memiliki derajat keasaman antara lima hingga tujuh. Sirsak akan berbuah maksimal jika ditanam di ketinggian 100 di atas permukaan laut (dpl) hingga 1.000 dpl.

Pohon bibit sirsak ratu membutuhkan suplai air secara teratur selama dua bulan hingga proses perakarannya sempurna. "Jika kurang air, tanaman sirsak bisa kering. Sebaliknya, kalau kebanyakan air akarnya bisa busuk," ujar Wisnu.

Deni Hadian, pembudidaya sirsak ratu asal Bogor Jawa Barat, menambahkan, cara menanam pohon asal Amerika Selatan itu sejatinya mirip dengan tanaman rambutan dan jambu. Sirsak ratu tidak memerlukan perlakuan khusus, seperti pemakaian pupuk jenis tertentu. "Dengan pupuk kandang, sirsak bisa tumbuh subur," kata Deni.

Asyiknya, petani tak butuh waktu lama untuk bisa menikmati hasil panen. Sirsak ratu sudah akan berbuah saat usia tanaman satu tahun. Puncaknya, saat pohon berusia empat tahun atau memiliki ukuran tinggi 3 meter, sirsak ratu akan rajin berbuah dengan masa panen dua bulan sekali.

Hal yang mesti diwaspadai adalah serangan hama. Sirsak ratu memiliki musuh yakni kupu-kupu yang suka meninggalkan larva di dedaunan. Larva ini bisa menjadi ulat yang bisa mengakibatkan daun menguning, bahkan rontok. Sirsak ratu juga sangat rentan dengan kutu daun serta semut hitam yang bisa merusak buah sirsak ratu.
Agar terbebas dari serangan hama itu, Wisnu menyarankan agar petani tidak menggunakan pestisida kimia. Pembudidaya bisa menggunakan cara lain, yaitu campuran deterjen dengan buah lerak dan biji mahkota dewa untuk mengusir hama. "Jangan disemprot detergen saja. Ini bisa membuat daun rontok".

3 Resep Sehat dengan Daun Sirsak

rebusan daun sirsak 

Untuk mendapatkan khasiat dari daun sirsak, anda dapat mencoba tiga resep minuman terbuat dari daun sirsak:

1. Kolesterol
Kolesterol adalah komponen penting dari membran sel dan merupakan unsur penting dalam pembentukan asam empedu, hormon steroid, dan vitamin D. Akan tetapi tingkat yang terlalu tinggi kolesterol dalam darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung. Untuk menurunkan kadar kolesterol darah, anda dapat membuat resep daun sirsak berikut :


bahan:
- Daun sirsak

Cara membuat:
Ambil 3-5 daun sirsak dan kemudian direbus dengan 2 gelas air.
Angkat dan saring ke dalam gelas setelah hangat.
Minum secara teratur selama 1 bulan.


2. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor gagal jantung, stroke, dan dapat menyebabkan gagal ginjal kronis. Perubahan gaya hidup dan pola makan adalah langkah utama untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal dan mengurangi resiko komplikasi dari penyakit tersebut. Resep daun sirsak ini cukup sederhana untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau tekanan darah:


bahan:
- Daun sirsak
- Sedikit madu
- Daun salam
- Rambut jagung manis muda


Cara membuat:
Rebus 10 daun daun sirsak dengan 4 gelas air.
Tambahkan sedikit madu untuk rasa, rebus hingga 2-3 gelas air tersisa.
Bisa juga ditambahkan daun salam dan rambut jagung manis (muda).
Minum 2-3 kali sehari.


3. Keputihan
Pengeluaran hormonal pada wanita ditandai dengan sekresi cairan keputihan dari vagina. Jika mikroorganisme yang menyebabkan infeksi muncul, akan ditandai dengan rasa gatal di dalam dan sekitar bibir organ kewanitaan. Infeksi dapat menjalar dan menyebabkan peradangan pada saluran kemih. Berikut adalah resep daun sirsak untuk menjaga vagina dari keputihan dan yang selalu dalam kondisi bersih:


bahan:
- Daun sirsak
- Kunyit
- Garam
- Brown Sugar atau madu

Cara membuat:
Campur 10-15 daun sirsak dan kunyit 5 ukuran jari yang telah dipotong.
Lalu masukkan 4-5 gelas air. Tambahkan garam dan madu atau gula merah (gula merah).
Setelah itu direbus dalam 3 gelas air. Minum 1 gelas 2-3 kali sehari.



Resep air daun sirsak yang banyak digunakan:

1. Ambil 10 lembar daun sirsak yang matang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Pada satu tangkai daun sirsak, ambillah daun urutan ke- 4, 5 atau 6.

2. Rebuslah dengan air 3 gelas sampai tersisa 1 gelas. Minumlah 3 x 1 gelas per hari. Kalau ingin masak sekaligus untuk sehari, ya ambil 30 lembar daun sirsak, rebus dengan air 9 gelas sampai tersisa 3 gelas. Simpanlah dalam kulkas.

3. Makan juga buah sirsak. Bisa juga buah sirsak ini dibuat jus. Pak Bambang Ismawan, pendiri dan Pemimpin Umum Majalah Trubus, yang telah mendalami khasiat sirsak ini selama puluhan tahun, bercerita berikut ini. 

Ketika ikhwal khasiat daun Sirsak itu saya kemukakan kepada seorang penyembuh Akupresure, dia menyatakan  pengetahuan tentang khasiat Sirsak sudah kita ketahui lama, sebenarnya yang  ampuh itu buah sirsak muda, dengan diparut dan diperas. Airnya diminum bagi penderita diabetes karena airnya berkkasiat mengendalikan diabetes.

Khasiat sirsak dari penelusuran kami tidak hanya untuk membunuh sel-sel kanker tapi juga untuk menyembuhkan berbagai penyakit lain. 

Daftar khasiat sirsak.
1. Membunuh sel-sel kanker pankreas, paru-paru, ginjal, pankreas, payudara, prostat, dan usus besar, leukemia.

2. Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker, menyembuhkan peradangan dalam tubuh, dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah.

3. Menyembuhkan peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien, dan diabetes.

4. Mencegah dan menyembuhkan asam urat

5. Menyembuhkan penyakit kadar kolesterol jahat yang tinggi.

6. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena sirsak berguna juga untuk menjaga ketahanan tubuh, orang yang sehat disarankan minum air daun sirsak dan makan buah sirsak.
Walaupun saya sehat tapi saya minum juga air daun sirsak yang direbus dan teh daun sirsak dari daun yang sudah dikeringkan. Reaksi awal yang saya alami adalah cepat dan berkali-kali kencing. Baik pasien kanker maupun orang sehat cenderung mengalami reaksi awal yang berbeda-beda secara individual setelah mengikuti terapi air daun sirsak. Ada yang merasa tidak nyaman, panas-dingin, perut nyeri, diare, punggung panas, perut terasa mual, nafsu makan tiba-tiba hilang.

Ini adalah reaksi awal. Jangan panik dan jangan menyerah, lalu mempersalahkan air daun sirsak yang menjadi gara-gara. Jika air daun sirsak mulai menyerang sel-sel kanker, sel-sel yang mati ibarat racun yang harus dikeluarkan dari tubuh. Jelaslah keseimbangan tubuh diganggu, sehingga tubuh otomatis mencari keseimbangan baru. 

Puing-puing sisa sel-sel kanker yang mati pastilah berpengaruh kepada organ tubuh yang lain. Tubuh bereaksi, misalnya suhu tubuh meningkat tajam, badan berkeringat banyak, otot-otot terasa nyeri, metabolisme tubuh seolah “terganggu”, pencernaan mulai menyesuaikan diri. 

Kalau kita sering kencing atau diare sehingga sering ke toilet, pikirkan saja bahwa sel-sel mati dan racun dalam tubuh kita dikeluarkan melalui air kencing dan faeces (tahi).
Teruskan terapi air daun sirsak. Secara bertahap tubuh akan menyesuaikan diri sehingga konsumsi air daun sirsak menjadi kebiasaan. Cepat atau lambat gejala-gejala awal itu akan berkurang dan menghilang.

Dosis daun sirsak bagi pasien kanker tidak bisa berlaku umum untuk semua orang. Dosis seorang pasien berbeda dengan pasien lainnya sesuai dengan kondisi individual tiap pasien. Sebagai pegangan dapatlah digunakan gambaran umum yang dikemukakan para herbalis. 

Herbalis Valentina Indrajati, Lina Mardiana, dan dr Paulus Wahyudi Halim menyatakan bahwa dosis daun sirsak bergantung kepada stadium kanker pasien. Lihat ilustrasi di bawah ini yang menggambarkan jumlah daun sirsak basah yang direbus sesuai dengan stadium kanker pasien Daun sirsak yang dikeringkan juga bisa dipakai. 

Perbedaan dengan daun sirsak segar hanyalah pada daun segar ada air sedangkan pada daun kering air sudah tidak ada. Dosis untuk daun sirsak kering adalh 1,5 kali daun basah. Misalnya jumlah daun basah 10, berarti untuk daun kering berjumlah 15.


Untuk stadium pemula:
Mulailah dengan 10 lembar daun sirsak. Lalu, naikkan jumlah daun sirsak 3 – 5 lembar tiap bulan. Pada bulan ke-3 maksimal 21 lembar. Rebus air 3 gelas hingga mendidih dan tersisa 1 atau 1,5 gelas.

Untuk stadium 1 – 3:
Mulailah dengan 15 lembar daun sirsak. Lalu, tambahkan 3 – 5 daun sirsak tiap 1 bulan. Pada bulan ke-3 maksimal 31 lembar. Rebus air 4 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas.

Untuk stadium di atas 3:
Mulailah dengan 21 lembar daun sirsak. Lalu, pada bulan ke-3 digunakan 41 – 50 daun sirsak. Rebus air 5 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Penggunaan daun sirsak maksimal 70 lembar jika tidak dicampur herbal lain.

(Sumber: Sardi Duryatmo / Peliput Desi S Rahimah, “Khasiat dan Aman Sejalan” dalam Majalah TRUBUS 498, Mei 2011 / XLII, halaman 14).
Pohon nangka
Daun nangka
Untuk menyembuhkan pasien sakit kanker, resep daun sirsak saja tidaklah cukup. Perlu juga diikuti resep air daun nangka karena air ini menumbuhkan sel-sel baru dan meremajakan sel-sel yang telah rusak.

Berdasarkan informasi dari Martin Bhisu yang mendapatkan informasi dari Presiden Fernando Lugo, temanku itu kini mengikuti resep air daun nangka sbb:

1. Ambil 10 lembar daun nangka yang matang (tidak terlalu muda).

2. Rebuslah dengan air satu setengah liter (setara 1 botol aqua besar).

3. Didihkan sampai sekitar 70 derajat Celsius, jangan terlalu lama, tak perlu sampai daun itu masak benar.

4. Ambil air yang tersisa, tuang ke sebuah mangkok besar, lalu tutuplah mangkok itu agar uap air daun nangka itu tidak menguap dan terbuang ke luar. Simpanlah sampai air itu dingin.

5. Minumlah 3 x sehari tiap setengah jam sebelum makan.


Daftar khasiat nangka disajikan berikut ini.

1. Daun untuk menyembuhkan kanker.

2. Daun digunakan sebagai terapi anti-diabetes (pengobatan ayurveda India).

3. Daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar).

4. Biji nangka digunakan sebagai obat batuk dan tonik.

5. Buah nangka yang mengandung kalium cukup besar berguna mengatasi hipertensi dan mencegah infeksi.

6. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai anti-inflamasi.

7. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, fosfor, dan mineral lainnya seperti zat besi sangat baik sebagai anti-oksidan, anti-kanker, untuk memperkuat tulang dan gigi, dan melancarkan pencernaan.

8. Nangka juga dikenal dapat membantu menyembuhkan bisul dan gangguan pencernaan.

9. Bioaktivitas nangka terbukti secara empirik sebagai anti-kanker, anti-virus, anti-inflamasi, diuretil, dan anti-hipertensi.

Karena nangka berkhasiat untuk mempertahankan ketahanan dan kesehatan tubuh melalui peremajaan sel, orang yang sehat pun disarankan mengkonsumsi air daun nangka dan buah nangka.
Agar Anda mendapatkan gambaran lengkap mengenai khasiat sirsak dan nangka, terutama untuk menyembuhkan pasien kanker (termasuk kista dan tumor), klik dan save file powerpoint berikut ini!
Untuk menjamin kesehatan Anda dan membuang jauh kekhawatiran terserang penyakit kanker, biasakanlah minum teh daun sirsak dan teh daun nangka. Simaklah cerita temanku berikut ini.

Cerita temanku Martin Bhisu asal Flores yang kini berkarya di Paraguay:
Hari ini saya berada di kebun sambil menyaksikan pohon kelor (marungge), kacang panjang, dan dua hektar nenas serta beberapa hektar wijen yang tumbuh subur.

Untuk mengobati kanker, kuncinya adalah sirsak, yang tidak hanya lebih dahyat dari kemoterapi kanker, tapi juga mencegah banyak penyakit, termasuk diabetes. Kalau perlu ketimbang minum teh atau kopi lebih baik minum teh daun sirsak. 

Nggak usah rumit-rumit buat resep segala. Jadikan kebiasaan minum minuman ini. Minum tiap hari dan kapan saja. Bukan hanya daun sirsak tapi juga akar dan kulit batang berkhasiat membunuh sel-sel kanker. Presiden Paraguay Fernando Lugo bilang dia minum tidak kenal waktu dan ukuran. Untuk meremajakan sel, konsumsi juga air daun nangka.

Perlu kami tambahkan saran temanku, Noor Indrastuti, seorang biolog sebagai berikut: “Pak Belen, thanks info-infonya tentang khasiat daun sirsak dan daun nangka. 

Saran saya… bila minum obat herbal apa pun sebaiknya terus diikuti dengan minum air putih yang agak banyak. Ini untuk mengurangi dampaknya terhadap ginjal. Obat herbal cenderung agak lambat diproses tubuh dibandingkan dengan obat-obatan kimia.”
  Sekian, Terima kasih telah membacanya!