Sabtu, 13 Oktober 2012




Tanaman obat keluarga


Kekayaan yang terpendam, saat ini telah banyak di manfaatkan sebagai bahan baku jamu, yaitu Tanaman obat untuk kesehatan. 

Hal ini sebenarnya sangat banyak yang tahu khasiat tanaman Obat, yang umumnya telah dikenal mereka sejak lama.

Mereka berbeda dalam menyebutkan, antara lain: tanaman obat keluarga, 
tanaman bermanfaat  obat, tanaman obat tradisional, obat tradisional, tanaman kesehatan, kesehatan keluarga, budidaya tanaman obat, tumbuhan obat, tumbuhan herbal, tanaman obat keluarga, tanaman obat tradisional, apotek hidup dan sebagainya.

Tanaman obat memainkan peran penting dalam penyediaan layanan kesehatan dari sebagian besar penduduk dunia

Apakah mereka digunakan untuk membuat ramuan obat atau sebagai suplemen makanan kesehatan di manapun saat sekarang adalah permintaan meningkat.  


Para leluhur kita telah menggunakan berbagai ramuan obat tradisional yang pada saat itu juga benar-benar sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Ini adalah kekayaan yang luar biasa, dengan lebih dari 300.000 jenis tanaman, 7000 di antaranya memiliki nilai obat, Indonesia menyumbang bahan untuk 45 obat penting di Amerika.

Bahan-bahan alami untuk Jamu  terdiri dari tanaman-tanaman herbal, yaitu daun, biji, buah, bunga, akar, kulit dan rimpang.

Tanaman ini sekarang telah diusahakan sebagai tanaman hasil budidaya rumahan dan berkhasiat sebagai obat dan ini merupakan salah satu cara Membangun Citra Jamu tradisional yang begitu penting untuk kesehatan masyarakat.

Taman obat  saat ini telah di budidayakan sebagai tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

Dalam perkembangannya pada bidang bisnis, maka  Jumlah Industri Jamu di Indonesia 1.166 perusahaan, 129 perusahaan diantaranya termasuk berkategori industri sedang dan besar,  dan yang lain  1.037 berkatagori industeri kecil termasuk industri jamu rumahan. 

Beberapa industri Jamu besar yang ada saat ini antara lain: PT Jamu Nyonya Meneer berdiri tahun 1900  , PT Jamu Iboe Jaya,berdiri tahun 1910 , PT. JAMU JAGO berdiri tahun 1918,
PT. JAMU  SIDO MUNCUL berdiri tahun 1951, Dan PT Jamu Air Mancur berdiri tahun  1963.

Perkiraan hal yang berkembang untuk ketahanan kesehatan masyarakat saat ini:

± 5% memanfaatkan tanaman obat untuk keluarga dengan Jamu Tradisional meramu sendiri,

± 15% memanfaatkan tanaman obat untuk keluarga dengan membeli produk Jamu Gendong,

±25% memanfaatkan Produk jamu tradisional  Produksi Pabrik Industri Jamu,

±55% memanfaatkan produk teknologi canggih dengan ahli bidang kesehatan.
Hal yang telah berkembang, bahwa budidaya tanaman obat untuk keluarga bahkan telah memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.

Sejarah singkat pengobatan tradisional dengan menggunakan  tanaman obat  telah banyak ada dari Cina atau zaman Mesir kuno, sesuai dengan sejarah berkembangnya peradaban. Sebagai Contoh, pada zaman Mesir kuno tahun 2500 Sebelum Masehi, para budak diberi ransum bawang untuk membantu menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu.

Perkembangan tanaman obat di Cina berlangsung sekitar 3.000 tahun yang lalu, dalam sejarah telah ditemukan di China, di mana makam seorang bangsawan Han ditemukan untuk menyimpan data medis yang ditulis pada gulungan sutra.

Berbeda di Inggris, penggunaan tanaman obat dikembangkan bersamaan dengan didirikannya biara-biara di seluruh negeri.Pengetahuan tanaman obat semakin berkembang dengan terciptanya mesin cetak pada abad ke 15, sehingga penulisan mengenai Tanaman-Tanaman Obat dapat dilakukan.

Temuan sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London menulis mengenai tanaman obat dari berbagai tanaman. Nicholas Culpepper ( 1616-1654 ) dengan karyanya yang paling terkenal yaitu The Complete Herbal and English Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649. Pada tahun 1812, Henry Potter telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang lintah.

Tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika, sehingga Potter terdorong untuk menulis kembali bukunya Potter’s Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians, yang sampai saat inipun masih diterbitkan.

Perkembangan di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung lebih 5000 tahun yang lalu. Tetapi, dengan adanya perubahan alam,  dengan ada bencana, perubahan tata kehidupan bernegara, dan banyak hal,  maka banyak yang telah hilang dan saat sekarang telah dapat di himpun kembali meskipun belum seluruhnya.

Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica.

Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus.

Pada tahun 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan.

Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.

Pemanfaatan Tanaman Obat 
Australian beauty Melinda Heffernan smile
Bagian tanaman terdiri dari bagian daun, kulit batang, buah, biji, bahkan pada bagian akarnya. Dari seluruh bagian tanaman umumnya dapat dipilih dengan masing-masing unsur yang di kandung dan disesuaikan dalam penggunaannya sebagai campuran obat.

Your teeth will be significantly whiter,
1. Daun dewa (Gynura Segetum), obat muntah darah dan payudara bengkak
2. Seledri, obat tekanan darah tinggi
3. Belimbing , obat tekanan darah tinggi
4. Kelor, obat panas dalam dan demam
5. Daun bayam duri,obat kurang darah
6. Kangkung, obat insomnia
7. Saga (Abrus precatorius),obat batuk dan sariawan
8. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour). obat penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin)
9.Landep (Barleriae prionitis L.), obat rematik
10.Miana (Coleus atropurpureus Bentham), obat wasir
11. Pepaya (Carica papaya L.), obat demam dan disentri
12. Jinten (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum),  obati batuk, mules, dan sariawan
13.  Pegagan (Cantella asiatica Urban), obat sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri)
14. Blustru (Luffa cylindrice Roem), obat bersifat diuretik (peluruh air seni)
15. Kemuning (Murrayae paniculata Jack), obat penyakit gonorrhoe
16. Murbei (Morus indica Rumph), obat bersifat diuretik
17. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth), obat Bersifat diuretik
18. Sirih (Chavica betle L.), obati batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
19. Randu (Ceiba pentandra Gaerth), Sebagai obat mencret dan kumur
20. Salam (Eugenia polyantha Wight), obat bersifat astringensia
21.Jambu biji (Psidium guajava L.), obat mencret

Kate Middleton Smiles

1. Kayu manis (Cinnamomum burmanii), obat penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung
2. Dadap ayam (Erythrina varigata Linn.Var.orientalis), obat asma
3. Pulasari (Alyxia stellata Roem), Obat perut kembung
4. Brotowali (Tonospora rumphii Boerl), obat demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, dan diabetes
5. Kemukus (Piper cubeba L.), Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia), sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat kumur
7. Delima (Punice granatum L.), sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)

The World's Most Beautiful Smiles
1. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia), obat penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil
2. Cabai merah (Capsicum annuum L.), Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin
3. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), obat  penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak
4. Mengkudu (Morinda citrifolia), obat  penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit
5. Kemukus (Piper cubeba L.),Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) dan ketumbar (Coriandrum sativum L.)    Obat anti kembung

A beautiful smile can melt a man's heart instantly.
1. Kecubung (Datura metel), obat penyakit asma, bisul, dan anus turun
2.Kapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.), obati gangguan pencernaan
3. Pinang (Areca catecha L.), obat Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita
4. Kedawung (Parkia biglobosa Bentham), obat sakit perut, mulas, diare, dan bersifat astringensia
5. Pala (Myristica), obat mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan
6. Jamblang (Eugenia cumini Merr), sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes)

bhow a beautiful smile can brighten up
1. Pepaya (Carica papaya L.), Obat cacing
2.Aren (Arenga pinnata Merril), Obat diuretik
3. Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth), Obat antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik, seperti tekanan darah tinggi

Smile and the world smiles
1. Bangle (Zingiber purpureum Roxb.), obat sakit kepala, susah buang air besar, nyeri pada perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan tubuh
2. Jahe (Zingiber officinale Rosc.), menghangatkan badan, mengobati sakit pinggang, asma, muntah, dan nyeri otot
3. Kencur (Kaempferia galanga L.), obat  sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat, dan mengeluarkan dahak
4.Kunyit (Curcuma domestica Val.) Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
5. Lempuyang (Zingiber zerumbet),Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare
6. Lengkuas (Languas galanga L.Stunzt), obat panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri
7. Temu giring (Curcuma heynaena Val.),Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh
8.Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). obat mengatasi sembelit, memperbanyak ASI, dan memperkuat sekresi empedu
9.Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.),obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan memperlancar peredaran darah
10. Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.),Obat untuk memperlancar air seni (diuretik)

The World's Most Beautiful Smiles
Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatan khusus, baik sebagai bumbu dapur atau bahan obat.

Perlakuan khusus dalam budi daya tanaman obat dilakukan dalam skala usaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang optimum.

Kegiatan pemupukan dan pengandalian hama penyakit tanaman perlu dilakukan. Kegiatan ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan bahan kimiawi yang terkandung dalam pupuk atau pestisida.

Pemakaian bahan kimiawi dapat mencemari lingkungan, baik tanah maupun air, dan yang paling berbahaya residu yang dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan.

Untuk itu, perlu diperkenalkan sistem budi daya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia. Sistem ini dikenal dengan istilah pertanian organik.

Dalam budi daya tanaman obat dapat dimanfaatkan pupuk organik untuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan tanaman.

Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, dan serasah daun.

Selain itu, sebagai bahan pengendali hama penyakit tanaman, dapat dimanfaatkan pestisida alami yang terdapat di sekitar rumah, seperti tanaman babadotan (Ageratum conyzoides), sirsak, lantana, dan daun tembakau.

Sekian, Terima kasih telah membacanya!
Sumber: Wikipedia
Baca:
Aloe Vera plant
Alkanet
Parsley
Anise
Apple
Arnica
Artichoke
Asparagus
Banana
Barberry
Barley
Bark
Bilberry Bush
Basil
Bean
Bindweed
Birch Tree
Black Currant
Black Locust
Brier
Brooklime
Buckthorn
Buckwheat
Burdock
Butterbur
Caraway
Castor Oil
Celandine
Celery
Chamomile
Chervil
Chicory
Cider
Clover
Clubmoss
Common Hazel
Coneflower
Coriander
Cornel Tree
Cornflower
Cowslip
Dandelion
Danewort
Elecampane
Elder
Endives
European_Silver_Fir
Fennel
Figwort
Garlic
Garden Angelica
Gentian
Ginkgo Biloba
Ginseng
Hemp Agrimony
Hornbeam
Horseradish
Horsetail
Hot Pepper
Iris
Jasmine
Lady's Mantle
Laurel
Lavender
Linden Tree
Lemon
Pot Marigold
Marijuana
Marjoram
Marsh Mallow
Meadow Sage
MeadowSweet
Milfoil
Milk thistle
Milkwort
Mint
Mistletoe
Mullein
Mustard
Nettle
Oat
Onion
Parsnip
Patience Dock
Peach
Privet
Pumpkin
Rattle
Redcurrant
Red Poppy
Roadweed
Rockcap Fern
Rosemary
Rye
Saltcedar
Savory
Sea Buckthorn
Sesame
Shepherd's Purse
Silverweed
Small daisies
Spinach
Soy
Tansy
Thyme
Thorn apple
Underbrush
Wheat
Wild Strawberry
White Lily

Tidak ada komentar: